Title: Bentuk - Bentuk Kelompok Anarkis
Author: Anonymous
Language: Bahasa Indonesia
Publication: Tim Katalis
Date: 03/02/2009
Source: Diambil dari zine Saat Anarkisme Beraksi yang diterjemahkan oleh Yerry Borang

Kelompok Affinitas

(Terjemahan dari Affinity Groups)

Apakah kelompok afinitas itu?

Kelompok afinitas merupakan kelompok kecil berjumlah dari 5 hingga 20 orang yang bekerjasama secara otonom pada proyek-proyek aksi langsung ataupun proyek lain. Kamu dapat membentuk sebuah kelompok afinitas bersama teman-temanmu, orang-orang dari komunitasmu, tempat kerja kerja yang sama, atau orang-orang dari organisasi yang sama.

Kelompok afinitas menantang pengambilan keputusan dari atas ke bawah, dan memberdayakan meeka yang terlibat untuk mengambil aksi langsung yang kreatif. Kelompok afinitas memampukan orang untuk melihat aksi mereka dengan kemerdekaan penuh dan kekuasaaan untuk pengambilan keputusan. Kelompok afinitas secara alamiah desentralis dan non-hirarki, dua prinsip penting perorganisiran dan aksi kaum anarkis. Model kelompok afinitas pertama kali dipergunakan oleh kaum anarkis di Spanyol diakhir abad 19 dan awal abad 20. Para buruh yang tergabung dalam serikat buruh anarko-sindikalis, CNT, menggalang proyek-proyek tertentu bersama rekan-rekan terdekat di dalam kelompok-kelompok afinitas. Model ini diperkenalkan kembali oleh aktivis anti nuklir selama tahun 1970-an. Di masa itu aktivis memakai aksi langsung tanpa kekerasan yang desentralis untuk memblokade jalan-jalan, menduduki ruang dan mengacaukan "urusan-urusan" pembuat kebijakan nuklir dan perang di Amerika.

Kelompok afinitas memiliki masa lalu yang panjang dan menarik. Kita berhutang banyak kepada kaum anarkis dan pekerja Spanyol. Kaum anarkis dan radikal hari ini menggunakan model kelompok afinitas, struktur non hirarkis, dan pengambilan keputusan secara konsensus dalam aksi langsung dan pengorganisirannya.

Peran Kelompok Afinitas [dalam unjuk rasa]

Banyak peranan yang dapat diisi. Peran itu diantaranya:


  • Medis, kelompok afinitas yang dapat dilatih sebagai medis jalanan yang dapat mengurus tap masalah medis dan kesehatan selama berlangsunya aksi.

  • Pengamat Legal, jika belum terdapat pengamat legal untuk sebuah aksi. Penting untuk memiliki orang-orang yang tidak terlibat di dalam aksi yang mencatat perbuatan polisi dan pelanggaran hak para aktivis yang mungkin terjadi.

  • Media, jika anda membuat aksi yang berencana menarik perhatian media, seorang di dalam kelompok afinitas dapat diberdayakan untuk berbicara kepada media dan bertindak sebagai juru bicara.

  • Action Elf atau pengamat suasana (Vibes-Watcher), orang ini bertanggung jawab mengenai "kebaikan" seluruh kelompok: air, pesan, maupun dukungan psikologis dengan memulai sebuah nyanyian ataupun sorakan. Ini bukanlah peranan yang diperlukan namun membantu dalam aksi sepanjang hari saat peserta aksi kemungkinan mulai letih atau mudah tersinggung saat waktu terus berjalan.

  • Pengatur Lalu Lintas, jika kelompok afinitas menjalan aksi bergerak, mungkin perlu untuk memiliki orang yang diberdayakan untuk menghentikan kendaraan pada perempatan dan secara umum mengawasi keamanan orang-orang di jalanan dari mobil atau kendaraan lain.

  • Anggota yang dapat ditangkap, ini tergantung pada aksi langsung macam apa yang akan anda lakukan. Beberapa aksi mungkin memerlukan sejumlah orang yang ingin tertangkap, atau sejumlah bagian dari aksi memerlukan jumlah minimum orang yang boleh tertangkap. Apa pun itu, penting untuk mengetahui siapa yang membuat rencana dan aksi untuk tertangkap.

  • Dukungan penjara, diperlukan jika anggota afinitas tertangkap. Orang ini memiliki semua alamat orang yang tertangkap. Dia akan pergi ke penjara, berbicara, dan bekerja dengan para pengacara, mengawasi mengenai siapa yang tertangkap dan sebagainya.


[kelompok afinitas bukan hanya berguna dalam sebuah protes atau aksi langsung, bentuk organisasi ini berguna untuk kegunaan yang luas sebagaimana yang ditunjukkan sejarah kelompok afinitas di bawah ini]

Sejarah kelompok afinitas

Ide mengenai kelompok afinitas berasal dari kaum anarkis dan gerakan pekerja yang dibentuk akhir abad 19 dalam menentang fasisme di Spanyol selama Perang Sipil Spanyol. Gerakan anarkis Spanyol menyediakan contoh menggembirakan mengenai sebuah gerakan, dan kemungkinan perwujudan sebuah masyarakat berlandaskan organisasi desentralis, demokrasi langsung. Lingkar kecil para sahabat, disebut "tertulias" bertemu di cafe-cafe (warung kopi – penj) untuk mendiskusikan ide dan rencana aksi. Tahun 1888, sebuah periode konflik klas hebat berlangsung di seluruh Eropa dan insureksi lokal terjadi di Spanyol, Organisasi Anarkis Spanyol membentuk (tertulias) tradisional ini sebagai basis organisasinya.

Beberapa dekade kemudian, Federasi Anarchist Iberian (FAI), yang beranggotakan 50.000 aktifis, diorganisir ke dalam kelompok afinitas dan berkofederasi ke dalam dewan lokal, regional, dan nasional. Di mana saja beberapa kelompok afinitas FAI hadir, mereka membentuk sebuah federasi lokal. Kemudian, federasi lokal mengkoordinasi komite yang diciptakan dari seorang delegasi yang mendapat mandat dari tiap-tiap kelompok afinitas. Delegasi yang mendapat mandat dikirim dari federasi lokal ke komite regional dan kemudian Komite Penisular (pegunungan). Kelompok afinitas tetap otonom saat mereka menjalankan pendidikan, mengorganisir dan mendukung perjuangan lokal. Suasana akrab di dalam kelompok afinitas menyulitkan infiltrasi kepolisian.

Ide mengenai kelompok afinitas yang besar "ditanamkan" kembali di tanah Amerika, 30 April 1977. Saat itu 2.500 aktifis, diorganisir dalam kelompok afinitas. Mereka menduduki instalasi nuklir Seabrook, New Hamshire. Gerakan anti nuklir dan perlucutan senjata yang tengah tumbuh mengadopsi bentuk ini, dan memakainya di dalam banyak aksi sukses di akhir 1970-an dan 1980-an. Sejak itu, model telah dipakai gerakan solidaritas untuk Amerika Tengah, gerakan gay dan lebian, Earth First dan gerakan pembebasan bumi, dan banyak yang lain.

Terakhir, kelompok afinitas dipakai dalam aksi massa di Seattle, Amerika melawan organisasi perdagangan dunia (WTO) dan di Washington DC saat melawan pertemuan IMF dan Bank Dunia. Model ini juga dipakai di Philadepia dan Los Angeles di sekitar aksi saat berlangsungnya Konvensi Nasional Partai Republik dan Demokrat.

Apa itu cluster dan spokescouncil?

Cluster merupakan pengelompokkan kelompok afinitas yang datang bersama untuk mengerjakan tugas atau bagian tertentu dari suatu aksi besar. Karena itu, sebuah cluster bertanggung jawab untuk memblokade suatu daerah tertentu, mengorganisir sebagian aksi dalam aksi bersama-sama, atau mengumpulkan dan menampilkan teater jalanan massal. Cluster dapat diorganisir di sekitar asal kelompok afinitas (misalnya: Texas cluster, sebuah isu atau identitas (contoh: cluster pelajar atau anti-sweatshop), atau ketertarikan bentuk aksi (contoh: teater jalanan atau aksi black block).

Struktur spokescouncil dipergunakan dalam model kelompok afinitas untuk mengkoordinasi sebuah aksi massa. Setiap kelompok afinitas (atau cluster) memberdayakan seorang juru bicara (perwakilan) untuk datang ke sebuah pertemuan spokecouncil untuk menentukan isu penting dalam sebuah. Misalnya, kelompok afinitas membutuhkan untuk menentukan strategi hukum atau pun penjara, isu-isu taktik yang mungkin, tempat pertemuan, dan logistik. Spokecouncil tak mengambil alih otonomi masing-masing kelompok individu di dalam sebuah aksi; kelompok afinitas membuat keputusan mereka sendiri mengenai apa yang ingin mereka lakukan di jalanan.

Bagaimana memulai sebuah kelompok afinitas

Sebuah kelompok afinitas dapat berupa hubungan di antara orang-orang yang telah saling mengenal selama bertahun-tahun di antara kelompok kawan dan aktifis, atau bisa berupa sebuah hubungan berusia seminggu. Apa pun itu, penting untuk bergabung ke dalam sebuah kelompok afinitas yang sangat cocok denganmu atau kepentinganmu. Jika kamu membentuk kelompok afinitas di kotamu, temukan kawan atau sesama aktifis yang memiliki kepentingan isu yang serupa, dan karena itu mau bergerak ke dalam aksi yang sama pula. Juga, cari orang-orang yang mau menggunakan taktik yang sama. Jika kamu ingin melakukan aksi yang cukup beresiko, seseorang yang tidak ingin berada dalam situasi berbahaya itu mungkin tak ingin berada dalam kelompok afinitasmu. Orang itu dapat bergabung dalam kerja media atau pun medis. Tidak baik jika mereka tidak nyaman berada di sekitar taktik aksi langsung tertentu.

Jika kamu ingin bergabung dengan sebuah kelompok afinitas pada saat aksi massa, pertama-tama cari tahu dulu kelompok afinitas apa yang terbuka terhadap anggota baru dan mana yang tertutup. Bagi kebanyakan orang, kelompok afinitas dilandaskan pada hubungan percaya yang telah dibina dalam hubungan persekawanan dan kerja selama bertahun-tahun. Karena itu, mereka mungkin tidak ingin orang yang tidak mereka kenal berada di dalam kelompok afinitas mereka. Saat kamu temukan kelompok afinitas yang terbuka, cari isu, kepentingan, atau taktik yang menarik bagimu.

Apa yang bisa dilakukan kelompok afinitas?

Segala hal. Mereka bisa digunakan untuk aksi massa atau pun aksi yang lebih kecil. Kelompok afinitas dapat dipergunakan untuk memasang spanduk-spanduk besar, memblokade jalan, menyediakan dukungan bagi kelompok afinitas lain, melakukan teater jalanan, memblokade lalu lintas dengan bersepeda, mengorganisir pendudukan pohon, [berhadapan dengan polisi, serta menjalankan strategi penghancuran properti], mengubah pesan pada billboard besar, memainkan musik dalam marching band radikal, atau bernyanyi dalam sebuah paduan suara revolusioner dan sebagainya. Bahkan terdapat kelompok afinitas yang menjalankan tugas tertentu di dalam sebuah aksi. Contohnya, sebuah kelompok afinitas yang berkeliling di dalam aksi, yang terdiri dari medis jalanan, atau kelompok afinitas yang membawa makanan atau air bagi orang-orang di jalan.

Apa yang membuat kelompok afinitas sangat efektif untuk sebuah aksi adalah mereka tetap bisa kreatif dan independen. Mereka merancang sendiri aksi mereka sendiri tanpa sebuah organisasi lain atau seseorang yang mendiktekan kepada mereka apa yang dapat dan tidak boleh untuk dilakukan. Maka itu, terdapat begitu besar kemungkinan tak terbatas mengenai apa yang dapat dilakukan kelompok afinitas. Jadilah kreatif dan ingat: aksi langsung lebih bermanfaat!


Kolektif

Apa itu kolektif?

Sebuah kolektif merupakan pengelompokkan organisasional yang permanen. Ia hadir untuk menyelesaikan berbagai tugas, mencapai sebuah tujuan, atau memelihara sebuah proyek permanen. Anggota kolektif biasanya berbagi pandangan politik yang sama. Bahkan, mereka seringkali tergabung dalam sebuah kolektif karena kesamaan pandangan politik. Kebanyakan kolektif memiliki fokus lokal, karena kebanyakan proyek kolektif berbasis komunitas lokal, memiliki cakupan lokal, dan terbentuk dari orang-orang yang hidup relatif berdekatan.

Kolektif, dalam skala kecil seringkali tidak terlalu berbeda dari kelompok afinitas. Meski demikian, kolektif biasanya bekerja dalam proyek jangka panjang seperti menerbitkan sebuah majalah, menjalankan infoshop, atau mengoperasikan sebuah bisnis. Kelompok afinitas secara teoritis dapat melakukan semua hal, namun secara khusus kelompok afinitas sering memusatkan diri pada beragam tujuan dan tugas jangka pendek. Di sisi lain, sebuah kolektif memusatkan diri pada tujuan jangka panjang dan proyek permanen.

Sebagai contoh, sebuah kelompok afinitas mungkin memutuskan untuk menyebarkan selebaran ke seluruh penjuru kota sebagai bagian aksi yang lebih besar atau aksi individual yang dilaksanakan kelompok afinitas itu sendiri. Berbeda dengan kelompok afinitas, sebuah kolektif yang menjalankan infoshop akan menyebarkan selebaran ke seluruh kota mengenai sebuah acara yang akan berlangsung di infoshop. Aksi diselenggarakan kelompok afinitas akan menjadi tujuan akhirnya, namun tindakan kolektif infoshop hanya salah satu dari berbagai tugas yang dibutuhkan untuk mempertahankan proyek permanen, dalam hal ini sebuah infoshop.

Demikian pula, tidak seperti kelompok afinitas, sebuah kolektif tak memiliki batasan jumlah. Sebuah kolektif dapat berjumlah mulai dari 3 hingga 200 orang. Bagaimanapun, ketika sebuah kolektif telah mencapai jumlah tertentu, adalah bijak untuk memecah kolektif ke dalam satu atau lebih kolektif kecil atau membagi kolektif tersebut secara internal ke dalam kelompok afinitas permanen. Pengambilan keputusan dapat tersusun dari demokrasi langsung, konsensus sampai kombinasi dari keduanya.

Tips membentuk dan memelihara sebuah kolektif:
  • Cobalah mengorganisir kolektifmu dengan menggabungkan sebanyak mungkin keterampilan yang relevan untuk menyelesaikan tujuan anda. Beraksilah dengan fokus, dalam konteks kepedulian yang lebih luas. Pendekatan "main tembak secara ngawur" dalam aktivitas kolektifmu akan berakhir dengan frustrasi.

  • Kenali dan dekati semua sekutu yang mungkin bagi kolektif dan cita-citamu. Beri keseriusan kepada dirimu, kolektifmu, dan isu yang kalian sampaikan. Jika kamu sendiri tak percaya diri atas proyek atau alasan perjuanganmu, hal itu segera akan terlihat orang lain. Keberlanjutan, ketekunan, dan fokus nerupakan bumbu sukses. Mudah untuk memulai, berat untuk memelihara. Satu-satunya cara terpenting untuk mempertahankan sebuah kolektif adalah tetap aktif. Jika kamu tak mengembangkan proyek dan aksi secara reguler sebagai sebuah kelompok, sehingga orang lain dapat terlibat, anggota kolektif lain akan merasa tak memiliki kaitan dengan kelompok dan akan pasti menarik diri. Untuk menghindari usaha melemahkan dan menganggu politik atau pun cita-cita kolektifmu (baik sengaja atau pun tidak), kelompok harus didirikan atas dasar yang jelas. Sebuah kelompok koalisi sangat rentan terhadap manipulasi ketimbang kelompok dengan tujuan politik dan cita-cita dinyatakan secara jelas.


(Bagian dibawah ini dikutip dari pamflet terbitan War Resister League "Organizing a Local Group" oleh Ed Hedemann dan dengan penyesuaian oleh editor)

Bagaimana Memulai

Sebisa mungkin, kontak seorang anggota dari kolektif yang telah berdiri yang kamu kenal dan minta nasehatnya mengenai bagaimana mendirikan sebuah kolektif di daerahmu. Hubungi sebanyak mungkin orang di wilayahmu yang kamu pikir akan tertarik. Jika tertarik, katakan kepada mereka untuk menyebarkan kepada orang lain yang tertarik. Undang ke pertemuan semua orang yang terlibat di sebuah ruang publik (misal perpustakaan atau arena bowling). Susun agenda jelas mengenai apa yang mesti dan perlu dilakukan. Semangati setiap anggota untuk berbicara dan menyuarakan ketidaksetujuan sehingga setiap anggota merasa nyaman berterus terang.

Jika terdapat balai komunitas atau toko buku anarkis di daerahmu, letakan selebaran yang menerangkan tentang kelompokmu dan tujuan yang akan kamu capai. Jika tidak terdapat balai komunitas atau toko buku anarkis, coba dan temukan tempat serupa.

Susun sasaran jangka pendek dan laksanakan. Hal ini bisa sesuatu seperti menyebarkan 500 pampflet, menghadiri demostrasi, mengorganisir sebuah demonstrasi kecil, memasukkan buku-buku anarkis klasik ke perpustakaan lokal, atau berpartisipasi dan belajar dari proyek komunitas yang telah ada. Sekali lagi batasnya hanya imajinasimu.

Sekali kolektif berdiri, kamu dapat mengerjakan proyek tersebut untuk memelihara kepentingan kolektif. Ini merupakan tujuan yang memerlukan perencanaan luas dan sumber daya dan sangat berharga saat berjalan sesuai rencana. Salah satu, proyek menyiarkan acara TV kabel yang dapat diakses masyarakat umum, atau sebuah program mingguan di radio komunitas lokal – tetapi mereka membutuhkan banyak penulisan dan seseorang yang tetap tenang dalam siaran dan juga memiliki tampang bersahabat. Jika kamu memilih untuk melakukan sesuatu berat, mesti banyak menyusun rencana mendetil sehingga jika ada yang gagal sedikitnya kamu memiliki beberapa rencana cadangan. Pada dasarnya, gunakan perkiraan umum dan coba putuskan apa dapat berhasil di dalam komunitasmu.

Meski demikian, yang terpenting adalah kelompok bertindak. Aksi menentukan eksistensi kolektif. Orang-orang ingin sebuah kelompok yang kelihatan menghasilkan. Setiap orang menjanjikan hasil, namun hanya mereka yang mewujudkannya akan mendapat dukung paling banyak. Ini juga berarti bahwa kamu mesti mengetahui apa masalah yang dihadapi masyarakat. Berbicara dengan lebih banyak anggota masyarakat merupakan cara yang terbaik memahami masalah-masalah ini, sekaligus juga menemukan pemecahan yang baik dan taktik baru.

(dikutip dari "information on Starting a Heatwave Collective" http://flag.blackened.net/heatwave/collective.html dengan perubahan dari editor.]


Federasi dan Jaringan Kerja

Apa itu federasi?

Federasi secara esensinya perserikatan organisasi-organisasi otonom dan atau kelompok afinitas. Sebuah federasi anarkis dapat dipandang sebagai badan pengambil keputusan di tingkatan regional, atau nasional, atau internasional (tergantung pembatasan secara geografis yang ditentukan federasi). Kolektif atau afinitas yang menjadi bagian federasi dapat dipandang sebagai serikat lokal yang otonom. Federasi merupakan organisasi formal dengan kontitusi, anggaran rumah tangga, dan petunjuk keanggotaan khusus. Ada tiga tipe umum yang pernah dibentuk, saya menyebut mereka, federasi Spesialis, Revolusioner Umum, dan Sintesis. Istilah ini bukan sebuah standard, namun ini berguna untuk penggambaran saja.

Federasi Spesialis: Federasi, seperti halnya kelompok afinitas, dan kolektif dapat hadir untuk melayani peran khusus atau mencapai tujuan khusus. Sebagai contoh federasi spesialis adalah Anarchist Black Cross Federation (ABCF -http://www.anarchistblackcross.org/), yang muncul untuk mendukung kerja bagi tahanan politik.

"Federasi Revolusioner Umum: Federasi dengan lingkup yang sangat luas dan fokus pada pengorganisiran seputar pandangan politik tertentu. Federasi ini juga mengerjakan kerja pengorganisiran dan aktivitas untuk mewujudkan serta memajukan pandangan politik. Sebagai contoh sebuah federasi semacam ini adalah North Eastern Federation of Anarchist-Communists (NEFAC- http://www.nefac.net). Ini merupakan sebuah federasi dengan cakupan luas yang melakukan berbagai pengorganisiran dan aktivitas yang konsisten dengan prinsip-prinsip Anarko Komunisme.

"Federasi Sintesis ": semacam federasi anarkis dengan usaha untuk menjadi lebih inklusif (terbuka – penj) terhadap berbagai kecenderungan. Federasi ini membawa anarkis dari berbagai kecenderungan berbeda ke dalam satu organisasi. Sebuah federasi sitesis dapat dianggap sebagai sebuah sub kategori dari federasi "general revolutionary". Contoh yang paling dekat mengenai federasi "sintesis" saat adalah Federasi Love and Rage di Amerika Utara yang sekarang telah bubar.

Struktur Federasi

Bagaimana sebuah federasi dikelola dan bagaimana cara pengambilan keputusan sepenuhnya diserahkan kepada anggota federasi. Namun, mengenai pengambilan keputusan dapat dikatakan bahwa semua jenis federasi anarkis saat ini menggunakan delegasi yang dapat di-recall. Delegasi ini dikirim oleh kolektif dan/atau kelompok afinitas ke rapat federasi untuk membuat keputusan yang menyangkut nasib federasi secara keseluruhan. Dalam struktur internal, konsensus atau demokrasi yang digunakan untuk mengambil keputusan mesti konsisten dengan prinsip-prinsip Anarkisme.

Apa itu jaringan kerja (Network)?

Cara termudah untuk menjelaskan jaringan kerja anarkis adalah membandingkannya dengan federasi anarkis. Jaringan kerja lebih tidak formal ketimbang federasi (meski, beberapa jaringan kerja cukup formal secara struktur sehingga mengaburkan garis antara jaringan kerja dan federasi). Biasanya untuk membuat jaringan kerja hanya diperlukan persetujuan untuk menyusun prinsip-prinsip atau pandangan politik umum untuk sebuah kualifikasi keanggotaan. Jaringan tidak menekankan aksi kolektif dan organisasi, melainkan menekankan pada otonomi atas organisasi formal. Hal ini tidak berarti secara tidak langsung jaringan kerja anarkis tidak terorganisir atau mereka anti organisasi. Ia hanya berarti bahwa fokus organisasi mereka tidak memperbolehkan masing-masing anggota kelompok untuk terlibat dalam aksi-aksi yang dirasakan cocok di dalam konteks jaringan dan menggunakan jaringan kerja terutama sekali untuk bersolidaritas dan mendukung tiap anggota kelompok yang membutuhkan dukungan.

Tipe - Tipe Jaringan Kerja

Umumnya terdapat dua tipe jaringan kerja: jaringan kerja formal dan informal.

  • Jaringan kerja formal: biasa yang mebuat sebuah jaringa kerja formal adalah ia memiliki sebuah struktur pengambil keputusan "global". Hal itu berarti sebagaimana federasi lembaga delegasi yang melingkupi yang membuat keputusan menyangkut jaringan kerja secara keseluruhan. Dalam kebanyakan aspek jaringan ini sama saja dengan jaringan informal. Sebuah contoh yang baik dari jaringan formal adalah, Direct Action Network (DAN) yang kini telah tamat riwayatnya.

  • Jaringan kerja informal: selama 20 tahun terakhir jaringan kerja informal telah mempersembahkan metode organisasi anarkis paling efektif sebagaimana berbagai kesuksesan jaringan kerja informal telah membuktikan. Pengunaan jaringan ini di dalam gerakan anarkis sangat luas dan sukses. Bentuk organisasi seperti ini banyak dijalankan kelompok anarkis di seluruh dunia. Contohnya Food Not Bombs, Earth First!, Reclaim The Streets, Anti-Racist Action, Homes Not Jails, dan lain sebagainya.