Hakim Bey

Terorisme Puitis

Tarian aneh di lobi komputer-perbankan sepanjang malam. Tampilan piroteknik ilegal. Landart, karya-bumi sebagai artefak alien asing yang bertebaran di Taman Kota. Membobol rumah-rumah tapi bukannya mencuri malah meninggalkan objek Puitis-Teroris. Menculik seseorang & membuatnya bahagia. Pilih seseorang secara acak & yakinkan kepada mereka bahwa mereka adalah seorang pewaris dari kekayaan yang sangat besar, tidak berguna & menakjubkan- katakanlah tentang 5.000 mil persegi Antartika, atau gajah sirkus yang menua, atau panti asuhan di Bombay, atau koleksi mss[1] kimiawi. Kemudian mereka akan menyadari bahwa dalam beberapa saat mereka telah percaya pada sesuatu yang luar biasa, & sebagai hasilnya mungkin itu akan didorong mereka untuk mencari mode eksistensi yang lebih intens.

Bautkan besi papan peringatan di tempat-tempat (publik atau pribadi) di mana kau pernah menerima sebuah wahyu atau mengalami pengalaman seksual yang memuaskan, dll.

Telanjanglah sebagai tanda.

Atur pemogokan di sekolah atau tempat kerjamu dengan alasan bahwa keduanya tak memuaskan kebutuhanmu akan kemalasan & keindahan spiritual.

Grafitti-art meminjamkan anugerahnya untuk kereta bawah tanah yang kumuh & monumen publik yang kaku —PT-art[2] juga dapat dibuat untuk tempat-tempat umum: puisi yang dituliskan di toilet gedung pengadilan, fetis-fetis kecil yang ditinggalkan di taman & restoran, xerox-art[3] di bawah kaca depan-wiper mobil yang diparkir, Slogan dengan Karakter Besar ditempelkann di dinding taman bermain, surat anonim dikirim ke penerima acak atau ditentukan (penipuan surat), membajak siaran radio atau semen yang belum kering...

Reaksi khalayak umum atau kejutan estetis yang dihasilkan oleh PT harus sekuat emosi teror —sangat memuakan, merangsang gairah seksual, kekaguman pada takhayul, tiba-tiba menjadi begitu intuitif, kecemasan dada-esque[4] –tidak peduli apakah PT ditujukan pada satu atau banyak orang, tidak peduli apakah itu "diberi tanda" atau anonim, jika itu tidak mengubah kehidupan seseorang (selain dari seniman) itu berarti gagal.

PT adalah akting di Teater tentang Kekejaman yang tidak memiliki panggung, tidak ada deretan kursi, tidak ada tiket & tanpa dinding. Agar benar-benar dapat bekerja, PT harus secara kategoris dipisahkan dari semua struktur konvensional untuk konsumsi seni (galeri, publikasi, media). Bahkan taktik gerilya Situasionalis dari teater jalanan telah banyak diketahui & diharapkan saat ini.

Godaan luar biasa yang dilakukan tidak hanya demi kepuasan bersama tetapi juga sebagai tindakan yang secara sadar dilakukan dalam kehidupan yang indah –mungkin adalah PT. PTerrorist berperilaku seperti penipu-kepercayaan yang tidak berorientasi pada uang tetapi MENGUBAH.

Jangan lakukan PT untuk seniman lain, lakukanlah untuk orang yang tidak akan menyadari (setidaknya untuk beberapa saat) bahwa apa yang kau lakukan adalah seni. Hindari kategori seni yang bisa dikenali, hindari politik, jangan bertahan untuk berdebat, jangan sentimental; menjadi kejam, mengambil risiko, merusak hanya apa yang harus dirusak, melakukan sesuatu yang akan anak-anak ingat sepanjang hidup mereka –tetapi jangan lakukan itu secara spontan kecuali jika renungan PT telah merasukimu.

Siapkan dirimu. Tinggalkan nama samaran. Jadilah legendaris. PT terbaik adalah melawan hukum, tapi jangan sampai tertangkap. Seni sebagai kejahatan; kejahatan sebagai seni.

[1] Morphine Sulfate Solution –Penerj.

[2] Singkatan dari Poetic Terrorism–Penerj.

[3] Xerox-art (kadang-kadang, lebih umum, disebut seni photocopy, seni elektrostatik, atau xerografi) adalah bentuk seni yang dimulai pada 1960-an–Penerj.

[4] Dada-esques, berkaitan dengan karakteristik atau hal yang mengingatkan kita pada gerakan Dada yang surealis, absurd–Penerj.


Diterjemahkan secara bebas oleh Rifki Syarani Fachry