Laurel Luddite

Inilah Anarka-Herbalisme

Pemikiran tentang Kesehatan dan Penyembuhan Demi Revolusi Medis

2009

  Sebuah alternatif untuk “pengobatan alternatif”

  Herba-primitivisme

  Herbalogi Hijau

  Anarka-Herbalisme

Kotak obat saya adalah dewan bioregional, kumpulan representatif yang terhimpun bersamaan saat saya berkeliling menjelajah barat dunia, di Pegunungan Rocky. Akar Coptis[1] saya ambil dari bekas luka yang ditinggalkan oleh kerukan ekskavator, di tepi hutan belantara Idaho. Daun Pipsissewa[2] dalam jumlah sedikit saya ambil dari hutan purba di atas Sungai Klamath, hanya berjarak beberapa meter dari tempat para Penjaga Distrik berduduk-duduk ria di atas tunggul sambil membicarakan rencana mereka untuk menebang semuanya. Saat itu saya sedang mengeringkan daun Jelatang[3] yang saya dapat dari anak sungai California di mana salmon mati di antara endapan lumpur yang tersisa setelah satu abad penebangan industrial.

Setiap toples menyimpan ceritanya (seringkali cerita kelam tentang ekosistem yang sekarat dan tempat-tempat yang hilang untuk selamanya). Saya merasa terhormat telah mengenal tanaman-tanaman tersebut di tempat asalnya dan telah mempelajari kegunaannya sebagai obat. Tetapi, bagi orang-orang yang tidak cukup beruntung untuk menjelajah alam liar, obat herbal yang dibeli seperti tingtur[4] mungkin merupakan penghubung kembali ke metode healing (penyembuhan) semacam ini.

Seperti kebanyakan orang di masyarakat konsumeris ini, mudah sekali untuk mengabaikan koneksi antara botol obat-obatan di rak di beberapa toko dengan tanaman hidup yang tumbuh di suatu tempat dunia. Sulit untuk mengetahui apakah tanaman itu tumbuh satu mil jauhnya dari toko tersebut, atau bahkan tumbuh di benua lain. Ada banyak yang bisa dikatakan untuk terkoneksi kembali, untuk mendidik diri kita sendiri tentang herbal-herbal yang kita gunakan dan mengumpulkan obat kita sendiri ketika kita mampu. Begitulah cara kami dapat membangun sistem penyembuhan yang benar-benar baru — sistem yang dapat mendukung gerakan kami menjauh dari struktur kekuasaan korporat yang telah menjadi obat.

Pengembangan sistem medis baru, atau penyembuhan model kuno, akan menjadi mata rantai lain dalam jaring pengaman kita ketika industrialisme gagal. Sistem ini akan membuat kita tetap hidup dan menendang keluar jendela, sekarang di hari-hari terakhir ketika begitu banyak orang tidak memiliki akses ke obat-obatan industri. Dan hal itu akan membangun kembali koneksi kita dengan obat yang sebenarnya: Bumi.


Sebuah alternatif untuk “pengobatan alternatif”

Jenis obat herbal yang populer akhir-akhir ini (disajikan kepada kita oleh media dan kapitalis hijau sebagai mode lain yang menarik) telah membawa sedikit pemikiran tentang cara penyembuhan yang baru. Tanaman, direduksi menjadi bentuk kapsul, atau lebih buruk lagi, menjadi “bahan aktif”, mereka hanyalah alat baru untuk bekerja dengan mesin-tubuh yang sama dengan yang dilihat oleh obat-obatan industri pada manusia. Mereka menjadi tidak berbeda dari obat-obatan farmasi atau pisau bedah: sesuatu untuk dicungkil ke dalam mesin-tubuh dan digunakan untuk mengotak-atik bagian-bagiannya. Kecuali, tentu saja, hal itu kurang efektif, sebab herbal telah dikeluarkan dari sistem penyembuhan di mana mereka memiliki kekuatannya.

Ketika seorang marketing produk herbal memegang di tangannya ini “obat ajaib” baru, hal itu berarti: kepunahan pada tanaman terjadi. Hal ini sangat menyedihkan, ketika begitu banyak makhluk hidup menjadi produk yang tidak berguna atau terbuang sia-sia dengan kondisi yang diperlakukan tidak semestinya. (Apakah kalian melihat sampo Echinacea[5] itu?) Contoh klasiknya adalah Goldenseal[6], Hydrastis canadensis, tanaman yang hampir punah di alam liar. Tanaman ini memiliki serangkaian efek yang luar biasa dalam tubuh manusia, namun kebanyakannya hanya dipasarkan sebagai obat untuk flu biasa, yang hampir tidak berguna sama sekali. Omong-omong, pialang terbesar yang memanen tanaman Goldenseal secara liar dan banyak herbal terkenal lainnya adalah perusahaan farmasi multinasional. Mengingat obsesi masyarakat Amerika terhadap Viagra herbal, pil penurun berat badan, dan stimulan, sebagian besar tumbuhan herbal di pasar secara massal dikorbankan untuk tujuan konyol ini.

Ada alternatif untuk “pengobatan alternatif”. Seorang herbalis Southwest, penulis, dan guru, Michael Moore[7], mengatakan, mungkin yang terbaik dalam salah satu digresinya baru-baru ini di sebuah kuliah: “Di negara ini, bisnis herbal sebagian besar berkisar pada zat-zat yang baru dipasarkan berkat hasil penelitian terbaru, dan itu berasal dari mereka untuk kita. Sementara itu, kita mencoba untuk membangun sebanyak mungkin (dalam “tingkat yang lebih rendah” ini jika Anda mau) fakta bahwa kita perlu membuat praktik dan model yang tahan terhadap faddisme[8]. Kita mencoba untuk berlatih dengan cara yang berasal dari latihan dan bukan dari pemasaran. Bukan dari atas ke bawah tapi dari bawah ke sekitar. Keep it local. Tidak ada sentralisasi, karena sentralisasi membunuh segalanya.”


Herba-primitivisme

Jadi, kita perlu cara lain untuk melihat tubuh kita dan tanaman obat. Melihat keduanya sebagai sesuatu yang saling berhubungan dan seimbang adalah hal baru bagi budaya industri, tetapi pada kenyataannya hal ini adalah model penyembuhan paling kuno di dunia. Kami mengetahuinya sebelum kami menjadi manusia. Hewan tahu bagaimana menggunakan tumbuhan untuk mengobati diri mereka sendiri. Contoh-contohnya ada di sekeliling kita, dari anjing yang memakan rumput hingga beruang yang menggali akar Osha[9]. Mungkin setiap masyarakat manusia memiliki beberapa cara untuk menjelaskan bagaimana tubuh mereka bekerja dan bagaimana obat-obatan berbasis tumbuhan bekerja di dalam diri kita.

Satu hal yang diketahui semua herbalis – termasuk anjing dan beruang – adalah bahwa masalah kesehatan sebaiknya ditangani sebelum dimulai[10]. Dalam masyarakat yang lebih primitif di mana setiap orang memiliki kemewahan untuk mendengarkan tubuh mereka sendiri, mudah untuk menemukan ketidakseimbangan [kejanggalan] sebelum berubah menjadi keadaan penyakit yang akut. Di sinilah tanaman-tanaman herbal berperan paling efektif. Mereka bekerja pada tingkat sub-klinis berupa “ketidakseimbangan” dan “defisiensi” dan “ekses” (dan karenanyalah, hal itu luput dari penglihatan pengobatan industrial).

Sistem penyembuhan yang lama/baru ini substil dan membutuhkan banyak pengetahuan-diri (self-knowledge), atau setidaknya kesadaran-diri (self-awareness). Penyembuhan ini menggunakan intuisi sebagai alat diagnostik. Emosi, spiritualitas, dan lingkunganlah yang akan menjadi obat. Spirit dan lingkungan dari tanaman yang kita kumpulkan mempengaruhi khasiat penyembuhannya, dan hubungan kita dengan tanaman itu menjadi sangatlah penting.


Herbalogi Hijau

Ketika kita minum obat herbal, kita mengambil bagian dari lingkungan tanaman tersebut. Segala sesuatu yang dimakan, diminum, dan dialami olah tanaman itu telah membentuk obat yang kita minum, jadi sebaiknya Anda perlu memastikan untuk mendapatkan yang terbaik. Ketika kita disembuhkan oleh tanaman, kita berhutang kepada mereka untuk menjaga jenis mereka dan tempat di mana mereka hidup. Pengumpul-tumbuhan tradisional sering berdoa sebelum mereka mengambil sesuatu dari alam. Saya biasanya mengatakan sesuatu seperti “Oke, tanaman. Anda telah menyembuhkan saya dan saya akan menjaga Anda. Aku di sisimu. Tidak akan ada yang akan membangun di atasmu, atau melukaimu, atau memetikmu terlalu berlebihan ketika aku ada di sisimu.” Jadi, sistem penyembuhan herbal sejati ini memiliki inti dari lingkungan yang mendalam dan komitmen terhadap Bumi.

Konsep bioregional penting untuk model penyembuhan ini. Aksi tanaman di dalam tubuh kita sangat dibatasi oleh zat kimia yang dapat mereka hasilkan dari sinar matahari dan tanah. Untuk setiap herbal yang terkenal di pasar, diambil dari hutan hujan atau digali dari pegunungan, kemungkinan besar ada tanaman dengan aksi serupa yang tumbuh di daerah aliran sungaimu. Beberapa obat terbaik untuk menjaga kesehatan tumbuh di lahan kosong dan kebun terbengkalai di seluruh dunia.


Anarka-Herbalisme

Masyarakat yang bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri dan mampu mengumpulkan atau menumbuhkan obat-obatan mereka sendiri adalah masyarakat yang sulit untuk diatur. Hari-hari ini kita bergantung pada struktur kekuasaan perawatan-kesehatan industrial — perkumpulan rahasia para dokter, sekolah kedokteran yang didominasi pria-kulit-putih, para pembuat keputusan korporat dengan toksik farmasitikal mereka dan keserakahan tak berperasaannya serta laboratorium yang dipenuhi dengan makhluk-makhluk yang tersiksa. Ketergantungan itu adalah satu hal lagi yang membuat kita terikat pada Negara dan tidak mampu memberontak dengan sepenuh hati atau bahkan membayangkan dunia tanpa penindasan seperti itu. Dengan sistem penyembuhan baru, berdasarkan pengetahuan-diri dan kebijaksanaan herbal, kita akan jauh lebih bebas.

Menawarkan alternatif perawatan kesehatan yang nyata akan membantu menenangkan ketakutan beberapa orang tentang kembali ke cara hidup yang anarkistik dan berpusat-pada-Bumi. Ada keamanan palsu pada orang-orang dengan mesin besar, siap untuk menyatukan Anda kembali (jika Anda punya cukup uang). Yang diabaikan adalah kenyataan bahwa masyarakat industri menyebabkan sebagian besar penyakit yang ditakuti orang. Hidup bebas di Bumi yang menyembuhkan sembari dikelilingi oleh komunitas sejati dan makan makanan asli akan terbukti menjadi obat yang lebih baik daripada apapun yang dapat Anda beli.

Langkah apa yang dapat kita lakukan sekarang untuk menciptakan sistem pengobatan baru ini? Kita semua perlu belajar apa yang kita bisa tentang kesehatan kita sendiri. Hal ini bisa melalui pelatihan dalam satu atau lebih model pengobatan tradisional yang masih bertahan dan/atau melalui observasi-diri (self-observation). Apa yang kau easakan ketika engkau baru saja mulai masuk angin? Masalah seperti apa yang muncul berulang kali, terutama saat engkau sedang stres? Jika engkau adalah seorang perempuan, berapa lama siklus mensmu dan seperti apa darahnya? Memahami bagaimana tubuh kita bekerja pada saat sehat dapat membantu kita mengenali tahap awal ketika ada penyakit, dan saat itulah herbal paling berguna.

Orang-orang yang memiliki latar belakang keilmuan dalam hal penyembuhan (baik dalam sistem tradisional ataupun industrial) dapat sangat membantu kita yang baru belajar herbal. Para penyembuh yang bekerja untuk membentuk model baru ini, baik secara kolektif atau melalui praktik individual mereka, harus ingat bahwa: komitmen terhadap Bumi dan bentuk yang terdesentralisasi adalah inti dari pengobatan yang benar-benar revolusioner.

Di masa perubahan ini, segala sesuatu sedang diuji, dihancurkan, dan dibangun-kembali atau diciptakan dari hati kita. Industrialisme telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita — kita baru saja mulai menyadari betapa banyak yang telah hilang. Obat hanyalah salah satu bagian dari mesin yang harus kita ambil kembali dan ciptakan kembali menjadi bentuk yang bekerja untuk masyarakat kita nantinya. Setiap herbal, pil, dan prosedur harus dinilai dari keberlanjutannya dan aksesibilitasnya untuk sekelompok kecil orang. Kita bisa mulai dengan diri kita sendiri, di dalam komunitas dan lingkungan kita, tetapi tidak boleh berhenti berkembang ke luar sampai obat-obatan industrial berkarat di kuburan yang terlupakan, korban dari ketidakseimbangannya sendiri.



[1] Tanaman ini sudah lama dipakai di negara Asia Timur untuk mengobati beragam permasalahan kulit seperti eksim dan psoriasis. Ekstrak tanaman ini memiliki kemampuan mengatasi inflamasi, kulit kering, dan penangkal radikal bebas. Selain itu, ekstrak tanaman ini memiliki kemampuan anti-microbial yang berfungsi mencegah kulit dari paparan bakteri. Hal itu menjadikan ekstrak ini dapat dijadikan untuk mengatasi jerawat. Tanaman ini juga dipercaya dapat mengatasi malaria, dispepsia, dan insomnia. [Penerj.]

[2] Dalam Bahasa Latin bernama Chimaphila umbellate. Salah satu fungsi dari tanaman ini adalah sebagai obat alternatif untuk infeksi saluran air kencing. Selain itu, akar dan daun dari tumbuhan ini dapat diseduh untuk dijadikan teh; bahkan penelitian terbaru [Das, N., Samantaray, S., Ghosh, C., Kushwaha, K., Sircar, D. dan Roy, P., (2021). Chimaphila umbellata extract exerts anti-proliferative effect on human breast cancer cells via RIP1K/RIP3K-mediated necroptosis. Phytomedicine Plus, hlm.100159] menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki efek anti-proliferatif pada sel kanker payudara. [Penerj.]

[3] Daun Jelatang diyakini sebagai galactagogue (zat yang mendorong laktasi/mendorong produksi ASI); menghentikan pendarahan; mengatasi radang sendi; meredakan gejala pembesaran prostat; menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol gula darah; serta digunakan sebagai obat tradisional untuk rematik. [Penerj.]

[4] Tingtur adalah konsentrat ekstrak herbal yang dibuat menggunakan alkohol dan potongan tanaman herbal. Tingtur secara khusus sangat efektif untuk menyedot senyawa kimia yang dianggap penting dari sebuah tanaman. Keunggulan metode ini adalah: menjamin khasiat herbal dan kandungan nutrisi yang terdiri di dalamnya bisa disimpan dalam jangka waktu lama, mudah dibawa, dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan mudah diserap, serta mudah mengubah dosisnya dengan cepat. [Penerj.]

[5] Sampo yang menggunakan bunga Echinacea sebagai bahannya. Dipasarkan dengan label “vegan shampoo”, atau tidak 100% vegan, hanya ada Echinacea di dalamnya. Contoh brandnya seperti Dove. [Penerj.]

[6] Nama Latinnya adalah Hydrastis Canadensis L.; bagian akar, batang, bunga, dan daun dari tanaman ini dapat dikonsumsi, populernya akar. Tanaman ini mengandung hydrastine, berberine, dan canandine yang bermanfaat untuk megatasi masalah saluran pencernaan, mengurangi infeksi sinus, mengatasi masalah persendian dan kulit, meningkatkan imun, menambah nafsu makan, melindungi organ hati, mengurangi resiko kanker, mengatasi infeksi saluran kemih, dan mencegah masuk angina dan flu. [Penerj.]

[7] Jangan tertukar dengan Moore yang satunya lagi, seorang sutradara film. Michael Moore lahir pada 9 Januari 1941 dan meninggal pada 20 Februari 2009. Ia adalah pendiri Southwest School of Botanical Medicine (SWSBM). Sebelum menjadi herbalis, ia adalah seorang komposer dan musisi. Kepoin lebih jauh tentang sekolahnya di swsbm.henriettesherbal.com [Penerj.]

[8] kecenderungan untuk menyukai suatu gaya, aktivitas, atau minat tertentu, tetapi hanya dalam waktu yang sangat singkat. [Penerj.]

[9] Akar Osha ini juga dikenal sebagai Bear root (akar beruang). Akar ini secara tradisional telah digunakan dalam budaya penduduk asli Amerika, Amerika Latin, dan Amerika Selatan untuk manfaat pengobatan. Akar ini dianggap sebagai penguat kekebalan imun dan obat untuk batuk, pneumonia, pilek, bronkitis, dan flu. Akar ini juga digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, penyakit paru-paru, nyeri tubuh, dan sakit tenggorokan. Saat ini, akar Osha paling sering digunakan sebagai teh, tingtur, atau dekongestan. [Penerj.]

[10] Pepatah yang sering kita dengar, “Mencegah lebih baik daripada mengobati”. [Penerj.]


Diterjemahkan dari This is Anarcha-Herbalism oleh Alvin Born to Burn; Penata Letak dan Peracang Sampul oleh M.Iqbal.M; download pdf ready to print di sini