Aku menyukai hantu. Namun aku merasa benci ketika itu diteorikan. Melalui proses berteori, biasanya bertransformasi ke dalam keselarasan dengan realitas sosial, kompromi perbudakan, dan kebohongan.

Inilah hal yang jarang, bahwa pemikiran harus apa adanya. Selain itu, sangat sedikit gerakan yang nampak dari hantu secara langsung.

Secara akal sehat, aku menyukai Minpon Shyugi dan Jindo Shugi (Humanitarianisme) yang diadvokasi secara ambisius oleh orang-orang dari lingkaran sastra.

Namun ketika mereka memaksakan orang-orang dengan hukum atau politik, aku muak pada mereka. Aku benci sosialisme, bahkan anarkisme membuatku gundah.

Aku menyukai gerakan manusia yang tak kasat atau ekspresi hantu.

Biarkanlah kebebasan menjadi sebuah gagasan, Biarkan kebebasan menjadi sebuah gerakan, Masih, biarkanlah kebebasan menjadi sebuah motif!