Steven Johns

Panduan Santai Pegawai Kantoran

2012

        1. BERSANDIWARALAH!

        2. BERSANTAILAH. JANGAN TERLALU SERIUS!

        3. JANGAN PERNAH MURAH HATI PADA BOS!

        4. USAHAKAN JANGAN SAMPAI DIPECAT

        5. WASPADAI INTERNET!

Kantor modern penuh dengan bahaya. Mulai dari risiko dipecat, stres, sakit jantung karena terlalu sering duduk, kebosanan yang memicu depresi dan banyak lagi. Panduan ini merupakan sedikit upaya berbagi pengalaman dan saran untuk menghindari bahaya ini, dan mengalami kerja yang sedikit lebih santai, dan mungkin dunia yang secuil lebih baik.

Tentu saja tidak semua kiat di sini sesuai untuk setiap situasi dan kondisi kerja. Jadi, pilihlah yang paling cocok sesuai pengalamanmu! Atau, jika tak ada yang benar-benar cocok, kembangkanlah sendiri caramu atau berimprovisasilah karena kamulah yang paling tahu setiap celah dalam aktivitas kerjamu!


1. BERSANDIWARALAH!

Salah satu aspek penting dari dunia kantoran adalah bagaimana kamu tampil di hadapan manajemen dan kolegamu. Jika kamu ingin dipuji sebagai pekerja keras (tentu tanpa harus benar-benar bekerja keras!), kamu perlu:

2. BERSANTAILAH. JANGAN TERLALU SERIUS!

Stres membunuhmu. Tidak hanya itu, bekerja terlalu cepat juga merupakan sifat antisosial. Masa sih? Ini alasannya: kerja lambat berarti lebih banyak kerja yang dibutuhkan. Lebih banyak kerja berarti lebih banyak pekerja. Lebih banyak pekerja berarti lebih sedikit pengangguran. Lebih sedikit pengangguran berarti lebih banyak permintaan tenaga kerja. Banyaknya permintaan tenaga kerja membuat standar gaji didorong ke arah lebih tinggi. Jadi, bekerja lebih cepat berarti pengangguran lebih tinggi dan upah didorong ke arah lebih rendah. Kerja cepat juga bisa mendepak sesama manusia yang tidak dapat bekerja dengan cukup cepat, misalnya rekan kerja yang memiliki disabilitas atau rekan yang sudah tua, dan akhirnya membuat mereka terancam dipecat. Jadi, jangan lakukan itu!

3. JANGAN PERNAH MURAH HATI PADA BOS!

Sebagai budak gaji, uang adalah alasan kita banting-tulang setiap hari. Tentu saja, semakin banyak uang diperoleh dari kerja yang semakin sedikit, semakin bahagialah kita, para karyawan! Tapi tentu bos selalu ingin sebaliknya: semakin banyak kerja, semakin sedikit imbalan yang diberikan pada karyawan (di sinilah letak kontradiksi Kapitalisme). Jadi, bos akan selalu melakukan berbagai cara supaya kita bekerja lebih banyak dengan upah yang sama atau bahkan lebih sedikit. Berikut ini adalah beberapa kiat untuk mengakalinya.

4. USAHAKAN JANGAN SAMPAI DIPECAT

Beberapa pekerjaan lebih aman daripada yang lain. Risiko pemecatan dapat berbeda-beda tergantung pada negara tempat kamu tinggal dan status pekerjaanmu (agen, permanen, kontrak, dll). Jadi berikut ini beberapa kiat umum untuk mengurangi risiko pemecatan tersebut:

5. WASPADAI INTERNET!

Internet bisa jadi merupakan ranjau darat bagi para pekerja. Di satu sisi, internet memberikan ruang lebih bagi para pekerja untuk menghabiskan waktu senggangnya saat bekerja (terbayang apa yang dilakukan buruh kantoran sebelum internet ada, mungkin hanya menatap mesin ketiknya?). Namun, di sisi lain, internet membuat para bos lebih mudah memantau dan memecatmu. Umumnya, kamu dapat belajar dari rekan kerja lain yang telah bekerja lebih dulu, khususnya yang sudah lama. Jika kamu tahu banyak karyawan berinternet ria sepanjang hari tanpa pernah ada sanksi disipliner, mungkin kamu bisa sedikit tenang. Namun ketahuilah bahwa bos dapat dengan mudah melacak penggunaan internet dan email, dan dapat mengenai sanksi disipliner atau memecat pekerja karena alasan-alasan yang berkaitan dengan hal ini. Kiat berikut didasarkan pada pertimbangan “lebih baik mencegah daripada menyesal”:


Tentu saja, panduan ini hanyalah panduan santai untuk lebih rileks di kantor, ya semacam pereda rasa sakit akibat kerja dalam sistem Kapitalisme yang memuakkan, mengasingkan, dan eksploitatif ini. Kamu bisa juga baca pengantar mengenai KERJA dalam kapitalisme (masih dalam bahasa Inggris – berminat menerjemahkan? :P). Tapi untuk benar-benar bisa bebas dari sistem Kapitalisme ini, seperti halnya kelas pekerja di seluruh dunia, kita perlu bersama-sama mendorong perbaikan-perbaikan kondisi kerja secara luas seperti mendukung mogok-mogok pekerja di tempat lain seperti yang hampir sepanjang tahun selalu ada, dan mengupayakan revolusi sosial yang membuat para bos ini tidak lagi diperlukan, dan menciptakan dunia tempat para pekerja memiliki dan mengontrol alat produksinya sendiri, dan saling berasosiasi secara merdeka untuk mencukupi kebutuhan satu sama lain, yang didasarkan bukan atas hasrat untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya (seperti hasrat para bos), melainkan hasrat untuk mencukupi satu sama lain sesuai kebutuhannya dan saling memberi sesuai kemampuannya!


Teks aslinya berjudul, Office worker's survival guide