Title: Insureksioner: Sebuah Glorifikasi Metode?
Author: Yerry Borang
Language: Bahasa Indonesia
Publication: Tim Katalis
Date: 03/02/2009
Notes: Tanggapan dari Yerry Borang mengenai essai Aktivitas Insureksioner dan Perjuangan Swa-organisasi yang ditulis oleh Sasha K. dan diterjemahkan oleh Negasi

Pertama, saya tidak menanggapinya dari sisi penerjemahan dan alih bahasa dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Sebelum memulainya, saya ingin berkomentar atas beberapa data yang tampaknya diwariskan dari tulisan bahasa Inggris (baca: sumber), pertama dalam paragraf ketiga baris akhir, "membedakan diri mereka sendiri dari Federasi Anarkis Italia, sebuah organisasi platformis yang secara resmi menolak aksi-aksi individual yang revolusioner". Saya tidak mengerti Sasha, demikian penulis dokumen berbahasa Inggris, dapat mengklaim FAI (Italia) sebagai Platformis. Sungguh saya berusaha menemukan info yang menguatkan bahwa FAI, yang didirikan sejak tahun 1940-an, adalah "Platformis". Namun usaha ini sia-sia. Tidak satu statemen pun saya dapatkan dan memang mereka (bahkan secara organisasi) tidak pernah menyebut dirinya sendiri sebagai Platformis. Jadi apabila ada fakta sebaliknya jangan sungkan mengirimkannya kepada saya. Menurut info yang saya dapatkan justru mereka ini adalah organisasi multi tendensi yang cukup terbuka. Saya justru menemukan bahwa organisasi yang jauh lebih kecil, FdCA, yang berdiri tahun 1960-an, merupakan organisasi anarkis dan libertarian komunis dan secara tertulis (di web mereka) menyatakan diri platfomis. FdCA menyatakan cukup sering berseberangan dengan FAI.

Saya masih sepakat jika sebuah kepercayaan akan sebuah ide, yang telah dicurahkan dalam bentuk tulisan tidak bersalah untuk menyusun kerangka logika dan argumen untuk mencapai persetujuan para pembacanya. Sehalus apa pun itu, dan saya masih kurang percaya ada sebuah tulisan bisa dilepaskan penulisnya bisa tanpa maksud dan cita-cita apa pun. Dan ya, saya menemukannya dalam tulisan Sasha ini.

Membukanya dengan "Secara historis, kebanyakan para anarkis, kecuali mereka yang percaya bahwa masyarakat akan berkembang menuju satu titik yang akan melenyapkan negara, mempunyai kepercayaan bahwa beberapa jenis dari aktifitas insureksioner memerlukan usaha radikal untuk mentransformasikan masyarakat. Sederhananya, hal ini berarti bahwa eksistensi negara harus dihancurkan oleh mereka yang tereksploitasi dan terbuang, makanya para anarkis harus menyerang: menunggu negara melenyap adalah kekalahan."

Ya, statemen ini cukup kuat, sangat "anarkis" dan sering saya dengar. Dan saya sepakat dengan ide-ide ini, juga metode insureksi dalam perjuangan. Namun hal ini merupakan ide anarkis secara umum bukan? Ingat direct action atau aksi langsung? Dan kata-kata selanjutnya yang menyatakan "percaya bahwa masyarakat akan berkembang menuju satu titik yang akan melenyapkan negara "saya tidak tahu aliran dan tendesi apa diacu dalam anarkisme". Bahkan saya meragukan apakah ide ini masih bisa disebut bagian dari anarkis. Karena setahu saya, maafkan jika keliru, salah satu yang membedakan ide anarkis dari ide "perlawanan" lain, adalah penghancuran negara hilang lenyap.

Tulisan ini banyak menekan kebebasan dalam melakukan gerakan menentang kapitalisme dan negara, saya suka. Namun dalam tulisan ini banyak kata-kata "pencegahan", seperti "anarkisme-insureksioner adalah salah satu format".."tidak membentuk satu format blok persatuan".."bukanlah sebuah solusi ideologis bagi masalah-masalah sosial, sebuah komoditi ideologis dan opini-opini pada pasar kapitalis".."tidaklah melawan organisasi".."tidak mengindikasikan sebuah model spesifik". Meski berusaha mengambarkan diri sebagai sesuatu yang luas dan toleran, namun dalam kata-kata berikutnya tulisan ini mulai membatasi diri pada, "kita harus bergaya tak-teroganisir".. "Menolak organisasi-organisasi permanen".."organisasi formal" dan sebagainya. Walau banyak kata-kata tidak ini dan itu insureksioner telah mengariskan banyak hal. Sebuah metode dengan turunan metode lain?

Lalu tulisan berlanjut dengan anarkis-insureksioner "bukanlah para determinis sejarah" dan "sejarah adalah sebuah kitab yang terbuka". Namun tulisan tetap sanggup dilanjutkan dengan perkataan "tidak menunggu sejarah mendeterminisikan kapan waktunya untuk beraksi, karena hal itu takkan pernah hadir". Wah tahu dari mana? masa depan sudah tertutup nampaknya.

Saya menilai terlalu banyak pernyataan yang terlalu mudah dilontarkan. Ini mengingatkan saya, akan argumen seorang kawan di milis ini (kacangpolong - peny.), bahwa mengenai kekalahan revolusi Spanyol, yang merupakan "kesalahan" kelompok terorganisir macam CNT/FAI. Deng, mudah dan murah memang sebuah penyataan. Namun setiap orang yang dengan meneliti kejadian di Spanyol aku kira tak akan dengan mudah mengambil kesimpulan seperti ini.

Saya menilai organisasi formal dan terbuka juga memiliki sejumlah "kelebihan" karena dengan mudah dapat kritik dan dimintai pertanggungjawaban, strukur dan berbagi peran jelas sehingga bisa menilai secara cepat sesuatu yang keliru misalnya munculnya dominasi peran dan pengaruh, dan ini bisa dilakukan baik dari anggotanya, simpatisannya bahkan orang-orang yang jauh di luar organisasi tersebut. Argumen saya diperkuat dengan begitu mudah seseorang dapat mengkritik organ-organ formal anarkis semacam CNT/FAI yang karena segala dengan mudah dilihat dan diteliti. Namun adakah kritik soal peran dan hal-hal yang terjadi dalam organisasi informal dalam revolusi Spanyol? Atau bagaimanakah kita meminta "pertanggungjawaban sejarah" pada organisasi informal sebagaimana yang dilakukan pada CNT? Jika ada sekali lagi kirim ke saya ya. Dan kritik penulis Sasha memperkuat "kelebihan" yang ada pada organisasi formal yang bagi saya juga banyak memiliki kemungkinan peran.

Sekali lagi, para anarkis-insureksioner bukanlah para determinis sejarah, namun mudah-mudahan tidak deterministik dalam ber-metode. Saya tidak melihat nilai lebih bagi perjuangan ini dengan glorifikasi kelompok kecil dan organisasi informal beserta serangannya terhadap organisasi formal. Saya berharap pembelaan akan sebuah ide tidak serta merta menjadi alasan untuk membebankan kesalahan kepada sebuah metode.

Dalam kenyataan anarchist black cross (ABC) yang banyak membantu para insureksioner di Eropa Barat, Timur, dan Rusia, yang ditangkap aparat negara atau dijebloskan dalam penjara adalah sebuah organisasi federasi yang cukup "formal" dan terstruktur. Jadi apakah serta merta organisasi formal ABC menjadi "berdosa" dengan "menutup kemungkinan insureksi", sebagaimana yang disampaikan penulis, Sasha ini?

Sebagai penutup jangan terlalu cepat menganggap saya tidak bersepakat dengan organisasi informal ya...apalagi dengan metode insureksi :) Saya menulis karena saya menganggap pernyataan paling awal dalam tulisan terjemahan ini, "Bagi para anarkis, pertanyaan bagaimana caranya beraksi dan bagaimana caranya untuk mengorganisir adalah sesuatu yang terhubung secara intim" sebagai pertanyaan yang tetap terbuka dan dalam proses kemenjadian. Demikian juga dengan judul tulisan ini :) Semoga