1. Turunkan Prabowo-Gibran, bubarkan Kabinet Merah Putih dan hapuskan sistem presidensial.

  2. Bubarkan DPR dan bangun Dewan Rakyat di tiap Desa/Kelurahan.

  3. Lucuti dan bubarkan TNI-POLRI, perkuat Damkar dan bentuk/persenjatakan pertahanan sipil (Hansip sebagai milisi rakyat) yang tunduk di bawah wewenang tiap Dewan Rakyat.

  4. Demiliterisasi APBN: hanguskan anggaran TNI-POLRI, alihkan seluruhnya untuk kesehatan, pendidikan, pembangunan fasilitas umum dan dana desa yang dikelola dewan rakyat.

  5. Bubarkan Republik lalu gantikan dengan sistem Konfederalisme Demokratik Indonesia. Biarkan Rakyat memerintah dirinya sendiri melalui sistem federalisme dan demokrasi langsung.

Melalui maklumat ini kami memperjuangkan penghapusan sistem demokrasi parlementer dan presidensial berbasis pemilihan umum dan partai politik.

Maklumat ini mendorong pembentukan Konfederalisme Demokratik Indonesia.

Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan mengganti satu penjajah asing dengan penjajah pribumi (1945), dan mengganti satu penjajah pribumi dengan penjajah pribumi lainnya (1965 dan 1998).

Kamu mendukung musyawarah-mufakat dari bawah-ke-atas yang terdesentralisasi dan mendorong otonomi penuh dan keberagaman setiap wilayah.

Kami menyerukan pembangkangan sipil dan pemberontakan terbuka pada seluruh rakyat Indonesia. Sebarluaskan maklumat berikut.

Kami menyerukan setiap desa/kelurahan membentuk dewan rakyatnya sendiri dan mendeklarasikan bahwa hukum dan aturan Republik yang menindas tidak lagi berlaku di wilayah kewenangan yang dipayungi Dewan Rakyat masing-masing. Kami menyerukan setiap aparatur

TNI-Polri untuk desersi dan melucuti senjatanya sendiri, lalu tunduk ke bawah otoritas Dewan Rakyat terdekat di wilayahnya, dan melebur bersama milisi rakyat konfederasi.

Kami menyerukan setiap infrastruktur negara dan fasilitas pelayanan umum diambil alih dan dijalankan oleh pekerjanya, lalu biayanya digratiskan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan selama Revolusi ini berlangsung.

Kami menyerukan pengadilan terbuka langsung oleh massa rakyat terhadap kepala tinggi negara dan pejabat anggota DPR-RI.

Revolusi, Merdeka 100%

Sabtu, 30 Agustus 2025