Title: Mereka Pikir Ini Sudah Berakhir… tapi Sekarang Semuanya Dimulai Lagi…
Subtitle: Surat dari Olga Economidou, Giorgos Polidoros, Giorgos Nikolopoulos, Damianos Bolano, Christos Tsakalos
Language: Bahasa Indonesia
Publication: Spektral Zine
Date: 2011

Kami menulis saat terkunci di dalam sel-sel kami, puluhan kilometer jauhnya dari satu sama lain, sebagai sandera yang diasingkan oleh dendam para penguasa hukum yang tersebar di penjara-penjara Yunani, di Corfu, Komotini, Grevena, Domokos, Thebes…

Kami menulis dan kami yakin bahwa suara kami, tidak peduli bagaimana mereka mencoba menguburnya di dalam sel-sel demokrasi yang tenggelam, memiliki kekuatan untuk tetap berteriak. Untuk berteriak demi kebebasan, demi pembalikan, demi revolusi. Berteriak demi cara hidup lain di mana kita semua akan menjadi "raja" tanpa budak. Demi dunia tanpa otoritas, polisi, dan penjara.

Kami masih haus untuk berbicara tentang perjuangan kami, tentang kebenaran dan kesalahan kami, tentang perjalanan unik ini menuju lautan pemberontakan tempat kami mengembara melalui Conspiracy Cells of Fire. Karena kami, Olga Ekonomidou, Giorgos Polidoras, Damianos Bolano, Giorgos Nikolopoulos, Christos Tsakalos, adalah bagian dari Conspiracy Cells of Fire dan the Conspiracy, jalan kami menuju revolusi.

Hari ini lebih dari sebelumnya, kami yakin bahwa suara kami, bersama dengan suara saudara-saudara kami, Gerasimos, Mihalis, Haris dan Panagiotis, terhubung dengan ribuan suara yang mendahului kami dan dengan ribuan suara yang akan menyusul. Keputusan kami untuk berorganisasi dalam Conspiracy Cells of Fire adalah keputusan untuk berhenti melihat kehidupan yang dipaksakan kepada kami dengan mata seorang penonton pasif dan menjadi pelaku sejarah kami sendiri. Pemindahan revolusi ke orang pertama, berjuang untuk diri kami sendiri, tanpa hambatan dan penundaan dan untuk hidup di sini dan saat ini dari perang gerilya perkotaan yang baru.

Itulah sebabnya kami memutuskan untuk mempersenjatai diri dan berjalan dengan kepala tegak melawan era kami yang pengecut.

Kami tak pernah cocok dalam batasan sempit perjuangan sosial ortodoks yang berbicara hampir secara eksklusif dalam bahasa analisis ekonomi dan garis depan perjuangan kelas, dengan flamboyan mengabaikan tanggung jawab individu dari subjek otoritas. Kami sangat memusuhi tangan yang memegang cambuk, dan juga punggung yang menerimanya secara pasif.

Itulah sebabnya kami berbicara tentang revolusi kehidupan sehari-hari, untuk pembalikan kompromi, untuk kebebasan tak terkendali, untuk keserakahan gairah, untuk keunikan individu.

Kami tidak tertipu oleh kebebasan yang cacat yang mereka janjikan kepada kami di layar datar, di mobil cepat, dan di apartemen yang nyaman. Kami mencari sisi kehidupan autentik di luar batas-batas masyarakat yang saling berbalas antara ledakan tuntutan ekonomi dan interval hibernasi yang panjang. Kawan-kawan kami yang membakar malam-malam tenang di kota metropolitan, membenci hukum dan memiliki visi jelas tentang kemunafikan budaya perkotaan. Kami adalah gambaran terbalik masyarakat di cermin. Kami adalah kaum anarko-individualis dan nihilis dan kami tahu bahwa kami sedang melakukan perjuangan minoritas dengan harga yang sangat mahal. Namun kami tidak menyesali sedikit pun. Bahkan di dalam penjara, hati nurani kami tetap lebih bebas dari sebelumnya.

Karena itu, jangan mencari-cari dalam naskah kepolisian dan teori wadah komunikasi untuk menemukan penyebab-penyebab yang membuat lebih banyak anak muda meninggalkan kepastian hidup yang legal, dan memilih ilegalitas revolusioner dan perang gerilya kota yang baru sebagai pilihan hidup. Jangan heran ketika kawan-kawan baru, dengan keberanian berlebih, mengangkat senjata mereka melawan sistem kematian ini. Karena sistem Anda sendiri, kemunafikan, kemiskinan kontekstual dan materiel, budaya palsu, hubungan-hubungan kosong, penindasan, eksploitasi alam, yang "menyediakan" perang gerilya kota yang baru dengan puluhan revolusioner tak disiplin. Inilah sebabnya, perang gerilya kota yang baru tak akan pernah terkalahkan, melainkan seperti burung phoenix yang akan terlahir kembali dari abu kekalahan yang berbahaya, bahkan lebih kuat, bahkan lebih mengancam, bahkan lebih membebaskan. Dan kami ada di sana, sedang ada, dan akan ada di sana…

LONG LIVE THE R.O. CONSPIRACY CELLS OF FIRE

Informal Anarchist Federation-International Revolutionary Front

LONG LIVE ANARCHY

Olga Economidou
Giorgos Polidoros
Giorgos Nikolopoulos
Damianos Bolano
Christos Tsakalos

Anggota sel the Conspiracy Cells of Fire yang dipenjara.


P.S.1
Kami menyambut baik aksi reflektif langsung dari kawan-kawan Volos, yang pada sore hari yang sama dengan penangkapan kami, berkumpul di area tersebut dan melakukan demonstrasi di rumah tempat kami menetap, memotong pita-pita pengucilan oleh polisi dan meneriakkan yel-yel. Aksi-aksi seperti itu menekankan permusuhan dan melepaskan area "yang diduduki" polisi, menunjukkan bahwa ketundukan tak akan pernah terjadi... Serangan-serangan dengan alat-alat pembakar dari kawan-kawan juga menghangatkan hati kami, memecah kebekuan isolasi dan penahanan yang ingin mereka paksakan kepada kami. Kami mengirim salam hangat kepada semua kelompok anarkis-pembakar dan kepada International Revolutionary Front-Informal Anarchist Federation yang akan terus kami dorong sekuat tenaga, sebab kami adalah antek yang tak menyesal dalam kejahatan yang sama atas amuk pencarian kebebasan.

P.S.2
Dari lubang-lubang neraka penjara Yunani, kami menyatakan solidaritas sepenuh hati kepada para kawan yang dipenjara di sel-sel demokrasi Chile, yang melakukan mogok makan untuk pembebasannya, mempertaruhkan hidup mereka sendiri. Sobat tetaplah kuat... tidak peduli seberapa jauh kami terkubur hidup-hidup di kuburan semen penjara, kami tahu bahwa melalui jeruji sel kami, kita menatap kobaran langit yang sama... revolusi dan anarki...