Latest entries
Anarchist Agency
Emma Goldman
Renungan pada Hari Jadinya yang ke-150 [ms]
Emma Goldman (27 Jun 1869 – 14 Mei 1940) adalah salah seorang anarkis yang paling berpengaruh sepanjang zaman. Minggu ini menandakan ulang tahun beliau yang ke-150. Di dalam semangat untuk memperingati para anarkis yang wujud sebelum kami, kami telah meminta beberapa orang penulis anarkis kegemaran kami untuk berkongsikan pendapat mereka mengenai pengaruh Goldman terhadap diri mereka, dan warisan yang ditinggalkan oleh beliau buat kita semua.
Erwin F. Rafael
The Promise of an Anarchist Sociological Imagination
[en]
The anarchist sociological imagination looks beyond the state and other types of formal hierarchical organizations that are the usual objects of interest of sociological investigation in its search for viable alternatives to the ways of life offered by Empire.
CrimethInc.
เพื่อเปลี่ยนแปลงทุกสิ่ง
คำวิงวอนจากผู้นิยมลัทธิอนาธิปไตย [th]
ลัทธิอนาธิปไตยโดยทั่วไปนิยามว่าเป็นปรัชญาทางการเมืองมีอุดมการณ์แนวคิดที่ว่า ทุกคนมีสิทธิเสมอภาคที่จะตัดสินใจด้วยตนเองอย่างสมบูรณ์
CrimethInc.
Untuk Mengubah Semuanya
cara anarkis [ms]
ANARKISMA adalah idea bahawa semua orang berhak untuk mendapat kehendak dirinya sendiri secara sepenuhnya. Tiada undang-undang, pemerintah ataupun proses membuat keputusan yang lebih penting daripada keperluan dan kehendak sebenar seorang manusia.
Thomas Giovanni
Siapakah Para Anarkis dan Apakah Anarkisme?
[id]
Namun untuk menciptakan masyarakat seperti itu, kaum anarkis percaya bahwa kita harus mulai beroperasi dengan cara yang konsisten dengan cara beroperasi masyarakat yang kita inginkan. Kita perlu menghadapi dan merusak sistem yang menindas, mendominasi, dan mengeksploitasi di komunitas, sekolah, dan tempat kerja kita sambil membangun model relasi alternatif dalam prosesnya. Kita sedang menciptakan benih-benih dunia baru ketika kita membangun kekuatan masyarakat dalam melawan penindasan dunia lama.
Simoun Magsalin
Towards an Anarchism in the Philippine Archipelago
[en]
There is a necessity for a liberatory politics in the Archipelago known as the Philippines and as anarchists we think Anarchism has the framework to fill this need. The dominant forms of politics we have now are insufficient for developing a liberatory politics in the archipelago. This liberatory politics becomes a necessity because politics in the Philippines is currently an alienating affair—a politics done to people rather than people doing politics. We are also dominated by domineering structures and institutions like the market, capitalism, and the state. Against these we forward the liberatory politics of anarchism for a world beyond domination.