Popular texts

 
Manifesto Anarka-Feminis — Anonymous 1
Manifesto Golongan Hitam — Bima Satria Putra 1
Manunggal Sebagai Anarki — Okty Budiati 1
Manusia dan Penderitaan — Anonim 1
Melampaui Kekuasaan/Pengetahuan — David Graeber 1
Melawan Individualisme — Ausonia Calabrese 1
Membangun Demokrasi Tanpa Negara — Dilar Dirik 1
Mengenal Sabotase dan Bentuk Penerapannya — Arif Gilang 1
Mengurai Pemikiran Anarkis Individualis — Joe Peacott 1
Menuju Ketiadaan Kreatif — Renzo Novatore 1
Mogok Sewa — Kon Zing 1
Negara Bukanlah Sekutu bagi Kelas Pekerja — Sheldon Richman 1
Organisasikan Komunitasmu: Jangan Memilih! — Anonim 1
Papua: Negara, Nasionalisme & Kapital Multinasional — Tim Katalis 1
Para Pemikir Anarkisme, Siapa Saja Mereka? — Eddward S. Kennedy 1
Ang Potensyal na Anarkistang Tendensiya ng Diliman Commune — Randy Nobleza & Jong Pairez 1
The Reign of Greed — José Rizal 1
Sailing the Arteries of the Ocean — Jong Pairez 1
Serigala Penyendiri Tidak Sendiri... — Conspiracy of Cells of Fire 1
Solidaritas Tanpa Batas — Veronika Koman 1
Swa-Organisasi Otonom dan Intervensi anarkis : Sebuah Tegangan Dalam Praksis — Wolfi Landstreicher 1
Tại Xứ Chuông Rè — Ngô Văn 1
The Right to be Greedy — For Ourselves 1
Totalitas Bagi Kaum Muda — Tim Katalis 1
Towards an Anarchism in the Philippine Archipelago — Simoun Magsalin 1
Tuhan Seorang Nenek, Malaikat itu Ibu, dan Nabi Adalah Anak Perempuan — Alvin Born to Burn 1
Under the Radar? The Changing Face of Repression Against Anarchism and Punk in Indonesia — Dickhead Bidge 1
Việt Nam 1920-1945 — Ngô Văn 1
Việt Nam: Những Lời Hứa Bỏ Ngỏ — Mèo Mun 1
Why Not To Trust Your School — Anonymous 1
生态防卫 — 戴夫·福尔曼; 比尔·海伍德 1